Pidato Tentang Bullying

Assalamualaikum wr.wb

Yang terhormat bapak/ibu guru yang mengajar, dan teman-teman yang saya sayangi. Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberi kesehatan sampai saat ini. Disini saya akan menyampaikan pidato tentang Bullying.

Bullying telah menjadi aspek mengakar dalam kehidupan anak remaja. Mulai dari awal sekolah dasar, anak-anak telah terkena oleh faktor yang tidak dapat dikendalikan dalam kehidupan sosial bersama kawan-kawannya. Beberapa bisa jadi baik, beberapa bisa jadi buruk, namun anak-anak yang berada dalam lingkungan bebas bullying biasanya cenderung menolong orang lain. Sementara anak-anak dalam lingkungan yang sangat tertekan dengan banyak kasus bullying akan cenderung bertindak lebih kasar dan reaktif terhadap orang lain.

Akan tetapi, kita tidak dapat melupakan fakta bahwa mereka masih anak-anak dan bahwa mereka membutuhkan bimbingan. Mungkin, alasan mengapa bullying begitu marak terjadi akhir-akhir ini adalah karena orang tuanya. Mungkin para orang tua kurang memerhatikan anak-anaknya. Mungkin mereka membiarkan anak-anaknya berkeliaran bebas tanpa mengajarkan mereka cara untuk memperlakukan orang lain, cara untuk menghormati orang lain.

Namun tentu saja orang tua yang buruk atau orang tua yang baik dengan keahlian mendidik yang buruk tidak akan pernah menyatakan atau mengakuinya di dunia nyata. Itulah mengapa, kita harus memancing pengertian mereka. Kita harus mengajarkan para orang tua terlebih dahulu untuk bisa mengajarkan anak-anaknya. Ini bukanlah situasi dengan kasus tunggal, maka kita semua tahu bahwa mungkin bukan anaknya lah yang bermasalah, namun bahwa bullying adalah hasil dari fenomena budaya tertentu yang disebabkan oleh sistem.

Satu-satunya hal yang tersisa yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan kesadaran setiap hari mengenai betapa pentingnya untuk menghormati satu sama lain, untuk memperlakukan satu sama lain dengan kasih sayang bukan dengan kebencian. Anak-anak harus mengerti dan harus melihat lebih banyak kasih sayang di dunia ini agar mereka dapat melakukannya juga dan membagikannya dengan dunia. Itu, menurut saya, akan menjadi cara yang ideal untuk menghentikan bullying dan membagikan kasih sayang di dunia ini.

Terimakasih banyak atas waktu Anda. Saya harap dunia akan menjadi tempat yang lebih baik setiap harinya.